Perkembangan Wilayah MALUKU TENGAH Sampai Tahun 2012
Pada Tahun 2004 diberlakukannya Otonomi Daerah yang tertulis dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 maka penyelenggaraan otonomi daerah memberikan pengaruh yang cukup luas dalam perkembangan Maluku Tengah, hal ini dapat dilihat dengan terjadi pemekaran pada beberapa wilayah di kabupaten Maluku Tengah diantaranya Wilayah Pulau Buru, Wilayah Seram Timur dan Wilayah Seram Barat. Sehingga Wilayah Kabupaten Maluku Tengah sejak tahun 2004 hanya meliputi Wilayah Seram Utara, Pulau Ambon, Pulau-pulau lease dan Pulau-pulau banda; akan tetapi luas wilayah di Kabupaten Maluku tengah masih merupakan yang terluas di Provinsi Maluku. Dari Periode 1994 sampai 2012 telah terjadi banyak perubahan dalam komposisi kecamatan di Wilayah Kabupaten Maluku Tengah, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi adalah otonomi daerah yang merupakan indikasi pemekaran wilayah-wilayah sampai pada level kecamatan. Sampai Dengan Tahun 2012 terdapat 17 Kecamatan di Kabupaten Maluku tengah yang tersebar dibeberapa wilayah (Wilayah Seram Utara, Pulau Ambon, Pulau-pulau lease dan Pulau-pulau banda) antara lain :
1. Kecamatan Banda Ibukota Neira
2. Kecamatan Tehoru Ibukota Tehoru
3. Kecamatan Telutih Ibukota Laimu (Pemekaran dari Kecamatan Tehoru)
4. Kecamatan Amahai Ibukota Amahai
5. Kecamatan Kota Masohi Ibukota Masohi (Pemekaran dari Kecamatan Amahai)
6. Kecamatan Teluk Elpaputih Ibukota Masohi (Pemekaran dari Kecamatan Amahai)
7. Kecamatan Teon Nila Serua Ibukota Waipia
8. Kecamatan Saparua Ibukota Saparua
9. Kecamatan Nusalaut Ibukota Ameth (Pemekaran dari Kecamatan Saparua)
10. Kecamatan Pulau Haruku Ibukota Pelauw
11. Kecamatan Salahutu Ibukota Tulehu
12. Kecamatan Leihitu Ibukota Hila
13. Kecamatan Leihitu Barat Ibukota Alang
14. Kecamatan Seram Utara Ibukota Wahai
15. Kecamatan Seram Utara Barat Ibukota Pasanea (Pemekaran dari Kecamatan Seram Utara)
16. Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Ibukota Kobi (Pemekaran dari Kecamatan Seram Utara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar