Desa laimu Kec. Tehoru Kab Maluku Tengah (update : Laimu Kecamatan Telutih)
Desa Laimu merupakan desa di kecamatan tehoru kabupaten Maluku Tengah, Desa ini pernah mendapat penghargaan dari pemerintah tahun 1982 karena desana paling teratur tata letaknya. Desa ini mempunyai 5000 Kepala Keluarga
Suku Asli: ALifuru + Pendatang.
Bahasa: Teluti (Poling hingga Haya)
Penduduk: 900KK (5000 jiwa)
Pemeritnahan: Adat (Raja dan Saneri Negeri + Sowa)
Penduduk: 900KK (5000 jiwa)
Pemeritnahan: Adat (Raja dan Saneri Negeri + Sowa)
Mata Pencaharian : {Petani, Nelayan,
Sarana Pendidikan: SMA Negeri 3 Tehoru, MTs Al-Hilal, SMP, SDN, SD Inpres
Sarana Pendidikan: SMA Negeri 3 Tehoru, MTs Al-Hilal, SMP, SDN, SD Inpres
Marga: Yapono, Wakano, Toyo, Hayoto, Mualo, Kumkelo, Soa, Wattimena, Wattimuri, Kohonusa, Lamasano, Tamamala, Welemuli, Walalohun, Souhoka, Marasabesi, Al-Maskati, dll.
Desa ini juga mempunyai sebuha Dusun yaitu Dusun Ampera, yang menurut cerita Dusun ini dibangun pada pemeritnahan Bapak Raja Bakri Yapono pada tahun 1974. Pemilik Dusun terbesar di sini adalah Marga Yapono, yaitu: Haji Yahya Yapono, Haji Siamaru Yapono dan Haji Abada Yapono. Kata Bapak Raja Bakri (Bakere), jika tiga orang ini telah setuju lahannya dibongkar untuk dibuatkan Dusun, maka yang lainnya akan setuju. Ketiga orang itu ketika itu kurang setuju, akan tetapi Raja Bakri menyatakan jika mereka tidak setuju maka mereka akan dipanggil ke Tehoru (ibukota kecamatan Teluti) untuk berhadapan dengan Camat (atau AW) ketika itu. Maka daripada berhadapan dengan AW yang bisa-bisa mereka dibui (dipenjara) lebih baik mengizinkan Bapak Bakri untuk mulai membangun dusun ini. Penulis ketika itu masih di kelas 4 SD, maka menyaksikan pembongkaran dusun-dusun tersbut. Kami kanak-kanak ketika itu berebut kelapa muda yang berjatuhan bersama pohon-pohon kelapa yang rubuh/tumbang karena ditebang oleh rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar